Ilmu Kebal Instan Senjata Tajam

By | February 20, 2014

Ilmu Kebal Instan

PRAKTEK ILMU KEBAL INSTAN SENJATA TAJAM

Prosesi praktek ilmu kebal instan senjata tajam oleh puluhan orang yang berasal dari Kota Ngawi, Sidoarjo, Temanggung, Yogyakarta, Tangerang, dan Banten.

Peserta praktek yang berasal dari berbagai kota ini semuanya mengambil program guru instan ilmu tingkat  grand master supranatural, dan sengaja oleh guru besar dijadwalkan untuk mengikuti praktek ilmu kebal pada hari yang sama.

Tujuan dari guru besar tersebut adalah untuk menambah keyakinan dari para peserta, supaya menjadi bertambah mantab dan yakin mengenai semua ilmu yang terdapat dalam grand master ilmu supranatural yang dimilikinya.

Prosesi penggemblengan program guru instan grand master supranatural ini memang benar-benar instan dan jalngsung jadi, tidak terdapat jenis laku atau ritual apapun oleh semua peserta. Mereka semua yang mengikuti praktek tidak bersamaan waktu dalam mengambil grand master ilmu supranatural tersebut, ada yang sudah satu bulan, tiga minggu, satu minggu, dan pada hari itu juga. Mengenai penguji praktek tersebut diserahkan kepada murid senior, yang sudah lama menjadi tangan kanan Mbah Lan. Tempat praktek berada di halaman dekat perguruan, dan satu persatu dari para peserta megikuti praktek ilmu kebal tersebut. Banyak sekali para alumni yang ikut hadir, juga warga sekitar yang turut menyaksikan praktek ilmu kebal tersebut, sehingga kegiatan tersebut menjadi ramai banyak penonton.

Mereka semua mengikuti praktek kekebalan ini dengan telanjang dada, satu persatu dari mereka mengikuti praktek dengan alat yang sudah disediakan. Al-Hamdulillah tidak ada satupun dari mereka yang gagal dalam mengikuti praktek ini, memang kebal senjata tajam yang terdapat dalam grand master supranatural ini tidak terdapat bekas goresan sedikitpun. Hasil praktek ini menunjukkan bahwasanya program guru instan grand master ilmu supranatural ini memang sangat luarbiasa sekali, dan menjadi salah satu program guru yang favorit karena banyak sekali peminatnya.

Setelah selesai praktek, beberapa murid yang ikut praktek tadi, dan yang belum mendapatkan legalitas perguruan, mereka mengikuti prosesi upacara pemberian gelar sebagai Master Spiritual Indonesia (MSI) juga penyerahan  piagam sebagai bukti legalitas yang di berikan oleh perguruan DAYA PRAMANA. Pemberian gelar dalam upacara tersebut dilakukan langsung oleh guru besar Mbah Lan, yang kemudian dilanjut prosesi pengambilan sumpah untuk mentaati etika perguruan yang telah diberlakukan. Ketika etika tersebut dilanggar dan terjadi apa-apa sama murid, hal tersebut sudah diluar tanggung jawab perguruan, yakni risiko masing-masing individu. Beliau juga berpesan kepada muridnya, untuk menggunakan ilmu yang sudah diterima, supaya dipergunakan dalam jalan kebaikan.

Share: